Yayasan
Danamon Peduli (Danamon
Peduli) bersama dengan Danamon
beserta anak perusahaannya, yaitu Adira Finance,
Adira Insurance, dan Adira Kredit, pada tahun 2014 ini kembali menggelar
acara puncak Bulan Kepedulian
Lingkunganku yang kali ini berlangsung di Museum Satria
Mandala, Jakarta. Acara ini merupakan salah satu wujud kepedulian dan
pelestarian terhadap lingkungan serta kegiatan investasi sosial Danamon dan Adira. Dengan misi menyebarluaskan pesan
pelestarian lingkungan, kegiatan ini dilakukan di setiap elemen korporasi
dengan mitra Danamon dan Adira di seluruh Indonesia.
Diselenggarakan
untuk keempat kalinya, acara puncak Bulan Kepedulian Lingkunganku 2014 tahun
ini diadakan pada hari Minggu, 24 Agustus 2014 di Museum Satria Mandala,
Jakarta. Pemilihan lokasi penyelenggaraan acara di Museum Satria Mandala didasarkan pada kesamaan misi dan pesan yaitu menjaga
dan melestarikan lingkungan hidup. Sebagai salah satu museum yang berumur lebih
dari 40 tahun, Museum Satria Mandala tetap konsisten dalam menjaga Ruang
Terbuka Hijau (RTH) berupa taman yang luas dilengkapi dengan pohon-pohon
rindang yang dirawat dengan baik.
Hadir
dalam acara ini, Henry Ho, Direktur Utama Danamon; Muliadi Rahardja dan
Michellina Triwardhany, Direktur Danamon, dari Adira Finance hadir Willy S.
Dharma, Direktur Utama Adira Finance. Dari Yayasan Danamon Peduli hadir Kartini
Muljadi, SH. dan Palgunadi T. Setyawan, keduanya
sebagai Dewan Pengawas Yayasan
Danamon Peduli, serta Restu
Pratiwi, Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli.
”Program Bulan Kepedulian Lingkunganku menjadi kegiatan nyata dari
kami dalam mewujudkan kepedulian terhadap permasalahan global saat ini.
Kegiatan investasi sosial yang kami lakukan ini diharapkan
memberikan dampak positif bagi kualitas hidup dan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Penyelenggaraan acara puncak ini sekaligus membuka wawasan akan pentingnya
menjaga lingkungan, bukan hanya di kalangan karyawan dan keluarganya, tapi juga
masyarakat umum.” ujar Henry Ho, Direktur Utama Danamon.
Pada
acara puncak Bulan Kepedulian Lingkunganku ini, Danamon Peduli menggelar acara Walk & Run for Recycling (WR4R) yaitu kegiatan jalan dan lari
sehat sekaligus memberikan aksi nyata terhadap lingkungan yang melibatkan keluarga besar karyawan
Danamon, Adira beserta keluarganya sebagai bagian dalam
mengampanyekan pelestarian lingkungan hidup. Peserta
WR4R diwajibkan untuk membawa dan mengumpulkan sampah non organik selama
kegiatan berjalan atau berlari di sepanjang jalur yang dilalui.
Sebanyak 250 orang terdiri dari karyawan,
keluarga dan para undangan ikut memeriahkan Walk
& Run for Recycling dibagi dalam 2 kategori: jalur yang dilalui untuk
dewasa sepanjang 5 KM dan jalur yang dilalui untuk anak-anak sepanjang 1 KM. Dengan membawa sampah dalam
kegiatan berolah ragamenunjukkan sikap dan pernyataan bahwa Danamon beserta
anak perusahaannya turut andil dalam menanggulangi isu global yaitu pelestarian lingkungan.
“Kegiatan
Bulan Kepedulian Lingkunganku tahun 2014 ditujukan pada pengelolaan limbah
sampah non organik berbasis 3R (reduce, recycle, reuse), yang dilakukan
dari Juli sampai Agustus. Pada tahun 2014, sebagai pilot project di area Jakarta, Danamon akan memulai
pengembangan lebih lanjut kegiatan 3R ini dengan merencanakan dan mengawal
proses daur ulang sampah non organik seperti kertas yang terkumpul dari
kantor-kantor Danamon. Hasil daur ulang tersebut nantinya dimanfaatkan kembali
untuk kebutuhan materi komunikasi cetak korporasi seperti laporan keberlanjutan
perusahaan,” jelas Restu Pratiwi,
Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli.
Upaya ini
dilakukan Danamon sebagai salah satu dukungan terhadap pengurangan aksi
penebangan pohon dimana kayu merupakan bahan baku utama pembuatan kertas baru.
Pohon yang sejatinya adalah paru-paru bumi karena perannya yang mampu mengubah
karbondioksida (Co2) menjadi oksigen (O2) dalam proses fotosintesisnya harus
dipastikan kelangsungan hidup dan ekosistemnya agar dapat menjaga bumi sebagai
sumber kehidupan yang sehat bagi generasi di masa depan.
Masih
dalam rangkaian kegiatan Bulan Kepedulian Lingkunganku, Direksi Danamon dan
Adira melakukan pencangkokan 5 tanaman buah langka yaitu tanaman Jamblang,
Menteng, Kecapi, Ubi, Sawo Kecik, dan Sawo Mentega. Kegiatan ini merupakan
upaya melindungi dan melestarikan tanaman buah langka yang makin terancam
keberadaannya. Seluruh pohon tersebut akan diserahkan kepada pihak Museum
Satria Mandala untuk memperkaya keragaman tanaman yang ada di taman museum.
Dari
Januari hingga Juli 2014, Danamon Peduli telah menyalurkan dana sebesar Rp 4,5
miliar untuk rangkaian kegiatan Bulan Kepedulian Lingkunganku di seluruh
Indonesia yang melibatkan relawan karyawan Danamon dan Adira sebanyak 6.627 orang
dan telah dilakukan penanaman lebih dari 3.000 pohon. Tahun 2014 Danamon Peduli
menyiapkan anggaran kegiatan sebesar Rp 13,5 miliar antara lain meliputi
kegiatan Pasar Sejahtera, Cepat Tanggap Bencana, Pelestarian Ikon Regional.
Pelaksanaan
di Wilayah Kantor Danamon dan Adira
Merujuk
pada tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia
pada 5 Juni 2014: “Raise Your Voice, Not the Sea Level” yang ditetapkan oleh
United Nations Environment Programme (UNEP), tema tersebut diterjemahkan ke
dalam pesan kunci kegiatan Bulan Kepedulian Lingkunganku 2014
menjadi “Bersatu untuk Menyelamatkan Lingkungan
Demi Masa Depan Bumi yang Lebih Baik.”
Dalam
melaksanakan program Bulan Kepedulian Lingkunganku ini, jaringan kantor wilayah
Danamon dan anak perusahaannya yang berada di seluruh Indonesia dapat
menentukan 1 (satu) bentuk
kegiatan dari 4 (empat) kategori kegiatan pokok, yaitu 1) Kegiatan
pengumpulan, pengurangan, dan
pengelolaan sampah; 2) Kegiatan
penghijauan wilayah dan pembuatan
lubang biopori; 3) Kegiatan
pembuatan penampungan air bersih dan sanitasi; dan 4)Kegiatan perbaikan
sarana/fasilitas publik yang dibutuhkan dalam rangka pemeliharaan lingkungan.
Restu
Pratiwi, Direktur Eksekutif Danamon Peduli mengatakan, “Sejalan dengan imbauan Kementerian Lingkungan Hidup, melalui kegiatan BulanKepedulian Lingkunganku ini, Danamon
Peduli bersama keluarga besar Danamon, yaitu Adira Finance, Adira Insurance dan Adira
Kredit mengajak masyarakat yang
ada di lingkungan kerja untuk melakukan kegiatan pelestarian dan perawatan lingkungan hidup. Disadari atau tidak, perilaku
manusiamerupakan salah satu
penyebab utama rusaknya lingkungan, maka perubahan perilaku menjadi fokus dalam upaya untuk melindungi lingkungan.”
Upaya pelestarian lingkungan memerlukan
keterlibatan semua pihak dan unsur dalam masyarakat selain pemerintah. Oleh karenanya, Kementerian Lingkungan
Hidup menyerukan keterlibatan
masyarakat dan pihak swasta yang merupakan komponen penting
dalam kegiatan ini.