Kamis, 18 September 2014

Danamon, Adira dan Yayasan Danamon Peduli Selenggarakan Acara Puncak Bulan Kepedulian Lingkunganku ke-4

 Yayasan Danamon Peduli (Danamon Peduli) bersama dengan Danamon beserta anak perusahaannya, yaitu Adira Finance, Adira Insurance, dan Adira Kredit, pada tahun 2014 ini kembali menggelar acara puncak Bulan Kepedulian Lingkunganku yang kali ini berlangsung di Museum Satria Mandala, Jakarta. Acara ini merupakan salah satu wujud kepedulian dan pelestarian terhadap lingkungan serta kegiatan investasi sosial Danamon dan Adira. Dengan misi menyebarluaskan pesan pelestarian lingkungan, kegiatan ini dilakukan di setiap elemen korporasi dengan mitra Danamon dan Adira di seluruh Indonesia.

Diselenggarakan untuk keempat kalinya, acara puncak Bulan Kepedulian Lingkunganku 2014 tahun ini diadakan pada hari Minggu, 24 Agustus 2014 di Museum Satria Mandala, Jakarta. Pemilihan lokasi penyelenggaraan acara di Museum Satria Mandala didasarkan pada kesamaan misi dan pesan yaitu menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Sebagai salah satu museum yang berumur lebih dari 40 tahun, Museum Satria Mandala tetap konsisten dalam menjaga Ruang Terbuka Hijau (RTH) berupa taman yang luas dilengkapi dengan pohon-pohon rindang yang dirawat dengan baik.

Hadir dalam acara ini, Henry Ho, Direktur Utama Danamon; Muliadi Rahardja dan Michellina Triwardhany, Direktur Danamon, dari Adira Finance hadir Willy S. Dharma, Direktur Utama Adira Finance. Dari Yayasan Danamon Peduli hadir Kartini Muljadi, SH. dan Palgunadi T. Setyawan, keduanya sebagai Dewan Pengawas Yayasan Danamon Peduli, serta Restu Pratiwi, Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli.

”Program Bulan Kepedulian Lingkunganku menjadi kegiatan nyata dari kami dalam mewujudkan kepedulian terhadap permasalahan global saat ini. Kegiatan investasi sosial yang kami lakukan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi kualitas hidup dan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Penyelenggaraan acara puncak ini sekaligus membuka wawasan akan pentingnya menjaga lingkungan, bukan hanya di kalangan karyawan dan keluarganya, tapi juga masyarakat umum.” ujar Henry Ho, Direktur Utama Danamon.

Pada acara puncak Bulan Kepedulian Lingkunganku ini, Danamon Peduli menggelar acara Walk & Run for Recycling (WR4R) yaitu kegiatan jalan dan lari sehat sekaligus memberikan aksi nyata terhadap lingkungan yang melibatkan keluarga besar karyawan Danamon, Adira  beserta keluarganya sebagai bagian dalam mengampanyekan pelestarian lingkungan hidup. Peserta WR4R diwajibkan untuk membawa dan mengumpulkan sampah non organik selama kegiatan berjalan atau berlari di sepanjang jalur yang dilalui.

Sebanyak 250 orang terdiri dari karyawan, keluarga dan para undangan ikut memeriahkan Walk & Run for Recycling dibagi dalam 2 kategori: jalur yang dilalui untuk dewasa sepanjang 5 KM dan jalur yang dilalui untuk anak-anak sepanjang 1 KM. Dengan membawa sampah dalam kegiatan berolah ragamenunjukkan sikap dan pernyataan bahwa Danamon beserta anak perusahaannya turut andil dalam menanggulangi isu global yaitu pelestarian lingkungan.

“Kegiatan Bulan Kepedulian Lingkunganku tahun 2014 ditujukan pada pengelolaan limbah sampah non organik berbasis 3R (reduce, recycle, reuse), yang dilakukan dari Juli sampai Agustus. Pada tahun 2014, sebagai pilot project di area Jakarta, Danamon akan memulai pengembangan lebih lanjut kegiatan 3R ini dengan merencanakan dan mengawal proses daur ulang sampah non organik seperti kertas yang terkumpul dari kantor-kantor Danamon. Hasil daur ulang tersebut nantinya dimanfaatkan kembali untuk kebutuhan materi komunikasi cetak korporasi seperti laporan keberlanjutan perusahaan,” jelas Restu Pratiwi, Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli.

Upaya ini dilakukan Danamon sebagai salah satu dukungan terhadap pengurangan aksi penebangan pohon dimana kayu merupakan bahan baku utama pembuatan kertas baru. Pohon yang sejatinya adalah paru-paru bumi karena perannya yang mampu mengubah karbondioksida (Co2) menjadi oksigen (O2) dalam proses fotosintesisnya harus dipastikan kelangsungan hidup dan ekosistemnya agar dapat menjaga bumi sebagai sumber kehidupan yang sehat bagi generasi di masa depan.

Masih dalam rangkaian kegiatan Bulan Kepedulian Lingkunganku, Direksi Danamon dan Adira melakukan pencangkokan 5 tanaman buah langka yaitu tanaman Jamblang, Menteng, Kecapi, Ubi, Sawo Kecik, dan Sawo Mentega. Kegiatan ini merupakan upaya melindungi dan melestarikan tanaman buah langka yang makin terancam keberadaannya. Seluruh pohon tersebut akan diserahkan kepada pihak Museum Satria Mandala untuk memperkaya keragaman tanaman yang ada di taman museum.

Dari Januari hingga Juli 2014, Danamon Peduli telah menyalurkan dana sebesar Rp 4,5 miliar untuk rangkaian kegiatan Bulan Kepedulian Lingkunganku di seluruh Indonesia yang melibatkan relawan karyawan Danamon dan Adira sebanyak 6.627 orang dan telah dilakukan penanaman lebih dari 3.000 pohon. Tahun 2014 Danamon Peduli menyiapkan anggaran kegiatan sebesar Rp 13,5 miliar antara lain meliputi kegiatan Pasar Sejahtera, Cepat Tanggap Bencana, Pelestarian Ikon Regional.

Pelaksanaan di Wilayah Kantor Danamon dan Adira

Merujuk pada tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2014: “Raise Your Voice, Not the Sea Level” yang ditetapkan oleh United Nations Environment Programme (UNEP), tema tersebut diterjemahkan ke dalam pesan kunci kegiatan Bulan Kepedulian Lingkunganku 2014 menjadi Bersatu untuk Menyelamatkan Lingkungan Demi Masa Depan Bumi yang Lebih Baik.”

Dalam melaksanakan program Bulan Kepedulian Lingkunganku ini, jaringan kantor wilayah Danamon dan anak perusahaannya yang berada di seluruh Indonesia dapat menentukan 1 (satu) bentuk kegiatan dari 4 (empat) kategori kegiatan pokok, yaitu 1) Kegiatan pengumpulan, pengurangan, dan pengelolaan sampah; 2) Kegiatan penghijauan wilayah dan pembuatan lubang biopori; 3) Kegiatan pembuatan penampungan air bersih dan sanitasi; dan 4)Kegiatan perbaikan sarana/fasilitas publik yang dibutuhkan dalam rangka pemeliharaan lingkungan.

Restu Pratiwi, Direktur Eksekutif Danamon Peduli mengatakan, “Sejalan dengan imbauan Kementerian Lingkungan Hidup, melalui kegiatan BulanKepedulian Lingkunganku ini, Danamon Peduli bersama keluarga besar Danamon, yaitu Adira Finance, Adira Insurance dan Adira Kredit mengajak masyarakat yang ada di lingkungan kerja untuk melakukan kegiatan pelestarian dan perawatan lingkungan hidup. Disadari atau tidak, perilaku manusiamerupakan salah satu penyebab utama rusaknya lingkungan, maka perubahan perilaku menjadi fokus dalam upaya untuk melindungi lingkungan.”

Upaya pelestarian lingkungan memerlukan keterlibatan semua pihak dan unsur dalam masyarakat selain pemerintah. Oleh karenanya, Kementerian Lingkungan Hidup menyerukan keterlibatan masyarakat dan pihak swasta yang merupakan komponen penting dalam kegiatan ini.
              




DANAMON SYARIAH LUNCURKAN TABUNGAN BISA IB DAN TABUNGAN BISA QURBAN IB MEMBERIKAN SOLUSI YANG TERENCANA DAN KEMUDAHAN BERQURBAN

Jakarta, 16 September 2014. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. (Danamon) melalui unit usaha syariahnya, Danamon Syariah, hari ini meluncurkan dua produk terbarunya yakni Tabungan BISA iB dan Tabungan BISA Qurban iB. Tabungan BISA iB adalah produk tabungan dengan prinsip Mudharabah (bagi hasil) yang menawarkan berbagai keunggulan sehingga nasabah dapat menikmati transaksi perbankan secara gratis, mudah, aman dan nyaman melalui berbagai channel. Tabungan BISA Qurban iB menggunakan prinsip syariah Mudharabah untuk membantu nasabah menyiapkan kebutuhan dana ibadah kurban Idul Adha. Produk ini merupakan tabungan berjangka perencanaan pembelian hewan kurban pertama yang paling komprehensif karena saat menabung nasabah sudah mengetahui harga hewan kurban sekaligus memilih mekanisme penyalurannya. Danamon Syariah menjalin kerja sama dengan Yayasan Rumah Zakat dan Yayasan Al Azhar Peduli Umat, institusi yang berpengalaman dalam pembelian, pemotongan sekaligus penyaluran hewan-hewan kurbannya.

Peluncuran produk Tabungan BISA iB dan Tabungan BISA Qurban iB dihadiri oleh Henry Ho, Direktur Utama Danamon; Herry Hykmanto, Direktur Danamon Syariah; Karnaen A. Perwataatmadja, Dewan Pengawas Danamon Syariah; Nur Effendi, Direktur Yayasan Rumah Zakat; dan Harry Rachmad, Direktur Eksekutif Yayasan Al Azhar Peduli Umat.

Henry Ho, Direktur Utama Danamon, mengatakan, “Sejalan dengan komitmen Danamon untuk mengembangkan bisnis syariahnya, Danamon Syariah meluncurkan Tabungan BISA iB dan Tabungan BISA Qurban iB. Dengan hadirnya produk-produk yang semakin bervariasi, Danamon Syariah akan semakin meningkatkan pelayanan terhadap nasabah ritelnya sehingga memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Indonesia. Komitmen ini sesuai dengan visi Danamon yakni Peduli dan Membantu Jutaan Orang untuk Mencapai Kesejahteraan.”

“Kami yakin kehadiran produk Tabungan BISA iB dan Tabungan BISA Qurban iB akan mendapatkan sambutan yang positif dari masyarakat. Tabungan BISA iB memberikan kemudahan bagi nasabah bertransaksi di mana saja sementara Tabungan BISA Qurban iB memberikan solusi bagi mereka yang ingin menunaikan ibadah kurban secara terencana. Dengan produk tabungan ini, kami berharap masyarakat akan semakin dimudahkan dalam melaksanakan ibadah kurban.” ujar Herry Hykmanto, Direktur Danamon Syariah.

Tabungan BISA iB menawarkan berbagai kemudahan dan keunggulan transaksi perbankan yang lebih baik kepada para nasabah antara lain gratis cek saldo, tarik tunai dan transfer ke bank lain di ATM Danamon, ATM Bersama dan ALTO, gratis transfer ke bank lain di Danamon Online Banking dan counter teller, serta gratis biaya administrasi bulanan dan memiliki bagi hasil berjenjang yang disesuaikan dengan saldo rata-rata (minimum Rp 1 juta).

Sejak soft launching pada akhir bulan Agustus 2014, Tabungan BISA Qurban iB telah mencatat hampir 500 pembukaan rekening nasabah dari 8.000 nasabah yang ditargetkan hingga akhir tahun 2014. Selain dapat menyesuaikan kemampuan keuangan nasabah dalam menyiapkan ibadah kurban, keunggulan lain dari produk ini antara lain gratis biaya administrasi bulanan, setoran awal yang ringan yakni hanya sebesar Rp 50.000 dan minimum setoran bulanan Rp 150.000, serta memberikan pendapatan bagi hasil kompetitif. Produk tabungan kurban ini juga memberikan kemudahan bagi nasabah dengan menerapkan sistem pendebetan otomatis setoran bulanan, dari rekening sumber pendebetan ke rekening Tabungan BISA Qurban iB. Tabungan ini bersifat fleksibel, nasabah dapat memilih tenor yang beragam mulai dari 3 bulan hingga 24 bulan. 


Dalam acara peluncuran Tabungan BISA iB dan Tabungan BISA Qurban iB, secara simbolis dilakukan penyerahan sumbangan 2 ekor sapi dan 20 ekor kambing senilai Rp 66 juta dari Danamon Syariah kepada Yayasan Rumah Zakat dan Al Azhar Peduli Umat, untuk diserahkan bagi mereka yang membutuhkan.

MasterCard dan Asosiasi E-commerce Indonesia Luncurkan Pesta Belanja Online

Bekerja sama dengan 14 merchant terkemuka di tanah air, MasterCard Indonesia dan Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) hari ini meluncurkan program Pesta Belanja Online. Program yang merupakan salah satu bentuk kegiatan dari kemitraan antara MasterCard dengan Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) akan berlangsung mulai bulan Agustus 2014 hingga Januari 2015 dengan menyediakan berbagai penawaran menarik bagi para pengguna kartu MasterCard.

Para pengguna kartu MasterCard dapat berbelanja di 14 merchant yang berpartisipasi dalam program tersebut yakni: Bhinneka.com, Saqina.com, Lazada.co.id, Floweradvisor.co.id, Lojai.com, Livingsocial.co.id, Perkakasku.com, Tiket.com, Zalora.co.id, Sukamart.com, Electronic-city.com, Happyholiday.travel, Groupon.co.id dan Multipro.co.id. Dimana program yang ditawarkan beraneka-ragam setiap bulannya sesuai dengan kategori merchant yang berpartisipasi. Contohnya potongan harga (diskon) hingga 80% atau voucher hingga Rp. 200.000 untuk pembelanjaan selama periode promosi.

E-commerce di Indonesia telah menjadi salah satu industri dengan perkembangan yang cukup pesat. Tetapi, tidak diikuti dengan pertumbuhan sistem pembayaran transaksi elektronik. Menurut MasterCard Online Shopping Behavior Study, sistem konvensional seperti uang tunai masih mendominasi sistem pembayaran online shopping di Indonesia dengan 37.9% diikuti dengan transfer tunai antar bank dengan 27.5%.

Sementara itu menurut survei MasterCard yang juga dilaksanakan di 14 negara Asia Pasifik, metode pembayaran yang nyaman (92,6%), kecepatan transaksi (92,2%) dan fasilitas pembayaran yang aman (92%) menjadi tiga faktor utama yang menentukan keputusan beli saat melakukan belanja online. Karenanya penggunaan sistem pembayaran konvensional tentu tidak akan menyediakan metode yang nyaman, cepat dan aman.

"Peluncuran Pesta Belanja Online hari ini pun merupakan salah satu bentuk komitmen MasterCard untuk mengembangkan potensi e-commerce di Indonesia. Dengan dukungan infrastruktur jaringan yang kuat serta kemitraan dengan bank-bank di tanah air, MasterCard selalu berusaha memberikan solusi pembayaran elektronik yang cepat, aman dan nyaman hingga keefektifan dan efisiensi yang ditawarkan online shopping dapat dirasakan konsumen Indonesia serta berkontribusi terhadap program Bank Indonesia; Less cash society," ujar Country Manager MasterCard Indonesia Irni Palar.

Menariknya, menurut MasterCard Online Shopping Behavior Study, 83.9% dari masyarakat Indonesia memilih online shopping karena adanya penawaran yang menarik. Termaksud dalam bentuk penawaran berupa potongan harga langsung (diskon), undian berhadiah atau adanya pembebasan ongkos kirim dari pihak penjual. Pertumbuhan kepercayaan orang terhadap online shopping juga didukung dengan faktor eksternal dimana opportunity cost untuk mengganti tenaga dan waktu yang hilang untuk keliling toko atau bbm yang dibakar saat macet-macetan di jalan cenderung cukup tinggi dibandingkan dengan sumber daya yang dibutuhkan dikala kita  melakukan online shopping.
Menurut Daniel Tumiwa, selaku Ketua Umum idEA, "Kegiatan promosi seperti ini tentunya berdampak positif bagi industri karena berpotensi meningkatkan volume transaksi dari existing customer maupun menjangkau pembeli baru lainnya. Kegiatan ini juga penting untuk semakin membiasakan konsumen Indonesia dengan metode pembayaran yang nyaman di luar transfer bank. Menurut riset kami beberapa waktu lalu, convenience menjadi salah satu faktor penting dalam berbelanja online".

"Program ini merupakan dukungan kepada pelaku usaha ecommerce dalam mengedukasi pelanggan dan calon pelanggan di Indonesia akan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan berbelanja online dengan menggunakan metode pembayaran online," sebut Johanes Chang, Country Head, Living Social Indonesia yang juga merupakan salah satu anggota idEA. "Sebagai pelaku usaha ecommerce, kami tentunya juga terbantu dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan apabila  pembayarannya dilakukan secara online; yang di antaranya adalah konfirmasi pembelian dan pengiriman produk yang lebih cepat," tambahnya.


Ke depannya masih banyak program lainnya yang akan diluncurkan oleh idEA dan MasterCard sebagai wujud komitmen bersama untuk menjadikan e-commerce Indonesia sebagai pendukung percepatan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Apple Pay Dari Master Card


Pemegang kartu MasterCard dapat menikmati kemudahan, perlindungan, dan transaksi elektronik dengan perangkat selular yang memberikan pengalaman yang lebih personal.

Melakukan pembayaran dengan perangkat mobile adalah salah satu bentuk pengalaman Priceless™. Hari ini, Apple (NASDAQ: AAPL) meluncurkan Apple Pay yang akan memberikan fasilitas kepada pemegang kartu MasterCard untuk menggunakan iPhone 6, iPhone 6Plus dan Apple Watch mereka untuk melakukan transaksi pembayaran sehari-hari. MasterCard  telah membangun fondasi untuk transaksi mobile yang aman, sehingga konsumen dapat menggunakan kartu mereka, kapan saja, dimana saja dan dengan berbagai cara.

MasterCard bekerja sama dengan Apple untuk memberikan pengalaman pembayaran contactless yang aman. Artinya setiap pembelian yang dilakukan dengan MasterCard menggunakan iPhone 6, iPhone 6 Plus dan Apple Watch akan menawarkan keamanan, benefit serta jaminanuntuk konsumen dan juga penjual.
Apple Pay mengubah pembayaran berbasis perangkat selular menjadi lebih mudah, aman dan juga lebih personal untuk melakukan setiap transaksi. Dengan mengintegrasikan piranti keras, piranti lunak dan layanan milik Apple, Apple Pay menciptakan pengalaman yang unik dan sangat unik untuk pengguna iPhone 6, iPhone 6 Plus dan Apple Watch.

Pemilik iPhone 6, iPhone 6 Plus dan Apple Watch terbaru dapat menggunakan kartu kredit atau kartu debit MasterCard yang terbit dari mitra bank yang berpartisipasi secara langsung melalui Apple Pay. Saat membayar di kasir setiap merchant, konsumen dapat dengan mudah melakukan pembayaran, denganhanya memegang iPhone mereka didekat pemindai dan meletakkan jari mereka pada Touch ID dan transaksi mereka akan diverifikasi. Untuk pembelian online menggunakan perangkat  iPhone 6, iPhone 6 Plus dan Apple Watch, konsumen cukup melakukan check-out pembayaran di halaman web terkait dan melakukan verifikasi dengan sidik jari di tombol home atau kode sandi untuk menikmati pengalaman yang serba mudah, tanpa  harus memasukkan nomor kartu mereka atau meninggalkan halaman web terkait.

“Apple memiliki tradisi panjang untuk memperkenalkan produk dengan terobosan fitur yang benar-benar berguna bagi semua orang. ApplePay dikombinasikan dengan teknologi pembayaran dari MasterCard, memberikan konsumen kemudahan, keamanan dan cara yang lebih personal dalam berbelanja," jelas Ed McLaughlin, chief emerging payments officer, MasterCard. "Kami telah menjadi pelopor inovasitransaksi elektronik berbasis perangkat selular selama bertahun-tahun, termasuk menyediakan layanan contactless pertama di dunia dan solusi pembayaran mobile. Kami senang para pemegang kartu MasterCard dapat segera melakukan pembayaran dari iPhone 6, iPhone 6 Plus dan Apple Watch mereka, dimana pada setiap transaksi elektronik kita menawarkan keamanan dan semua jaminan serta manfaat yang merekadapatkan dari penggunaan kartu fisik MasterCard mereka. "

Apple Pay akan tersedia untuk konsumen di Amerika Serikat melalui update iOS 8 Oktober ini. Pemegang kartu MasterCard dapat melakukan pembayaran yang aman dan sederhana dalam halaman web merchant, serta pembayaran contactless di beberapa lokasi yang memiliki pengunjung yang cukup ramai di Amerika Serikat termasuk toko-toko besar, restoran, SPBU dan beberapa toko-toko serta di semua AppleStore. Salah satu yang pertama untuk menerima pembayaran menggunakan Apple Pay melalui iPhone 6, iPhone 6 Plus dan Apple Watch ialah mitra lama MasterCard, pembelian tiket Major League Baseball.
Untuk mengetahui  daftar perdagangan tanpa kontak yang aktif, download aplikasi MasterCard Terdekat atau kunjungi ke www.mastercard.com/contactless.

Membantu Konsumen Menggunakan Kartu Mereka, Kapan, Bagaimana dan Dimanapun Mereka Inginkan.
Pembayaran melalui Apple Pay terintegrasi dengan MasterCard Digital Enablement Service (MDES). Diumumkan tahun lalu, layanan ini disediakan oleh MasterCard untuk mitra bank yang memungkinkan perangkat selular yang terhubung dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran sehari-hari. Selain bank yang hari ini diumumkan oleh Apple, MasterCard berusaha membawa lebih banyak mitra bank untuk bekerjasama melalui program MasterCard Digital Enablement Service (MDES).


BNI Luncurkan Kartu Debit Paling Eksklusif Pertama di Indonesia: BNI Emerald World Debit Mastercard

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) meluncurkan kartu debit paling eksklusif pertama di Indonesia dengan fasilitas yang berlaku diseluruh belahan dunia, yaitu Kartu Debit BNI Emerald World MasterCard. Peluncuran kartu ini diselenggarakan secara simultan di dua tempat yaitu Galeries Lafayette Haussman, Paris dan Galeries Lafayette, Jakarta sebagai representasi dari fasilitas kelas dunia yang diberikan kepada para nasabah prioritas BNI Emerald.

            Kartu Debit BNI Emerald World MasterCard memiliki fasilitas yang ditujukan kepada nasabah prioritas yang ingin mendapatkan pengalaman terbaik untuk mendukung kesuksesan mereka. Fasilitas itu seperti cashback 5% di Galeries Lafayette Haussmann Paris dan Jakarta, penerimaan transaksi diseluruh dunia (world acceptance), akses khusus ke lebih dari 700 airport lounges di lebih dari 120 negara, hingga Privileged Access Program yang menawarkan berbagai akses eksklusif, acara private, pelayanan khusus, berbagai diskon dan pengalaman yang memberikan keuntungan nyata bagi pemegang Kartu Debit BNI Emerald World MasterCard.

Sebagai representasi dari fasilitas tersebut BNI  menyelenggarakan dua acara di Paris dan Jakarta. BNI mengundang 4 nasabah prioritas BNI Emerald yang beruntung dan diresmikan oleh Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo untuk merasakan pengalaman fasilitas BNI Emerald World Debit MasterCard di salah satu tempat tujuan belanja terbesar di Paris, Galeries Lafayette Haussman, pada Kamis, 11 September 2014.
           
 Di waktu yang bersamaan, BNI juga menyelenggarakan acara peluncuran Kartu Debit BNI Emerald World MasterCard di Galeries Lafayette Jakarta  yang diresmikan oleh Felia Salim, Wakil Direktur Utama BNI. Acara yang dihadiri para nasabah prioritas BNI Emerald ini menjadi titik awal bagi nasabah BNI untuk menikmati berbagai keistimewaan seperti cashback di Galeries Lafayette dan juga peragaan busana koleksi serta jamuan makan malam.
          
  Gatot M Suwondo mengatakan, “Penerbitan Kartu Debit BNI Emerald World MasterCard ini dimaksudkan untuk meningkatkan layanan BNI kepada nasabah prioritas dan sebagai komitmen untuk memberikan pengalaman terbaik. Kartu ini akan menambah kenyamanan serta pengalaman tersendiri untuk nasabah.”
           
 Ia juga turut menyampaikan layanan kelas dunia dari produk ini, “Untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam bertransaksi, Kartu BNI Emerald World Debit MasterCard menyediakan limit transaksi yang lebih fleksibel dibandingkan produk sebelumnya. Selain itu, nasabah Kartu Debit BNI Emerald World MasterCard akan mendapatkan pelayanan Global MasterCard seperti program layanan pelanggan 24/7 dimana akan memberikan pelayanan pelanggan darurat kapan saja dan dimana saja.” jelasnya.
        
    Irni Palar, Country Manager MasterCard Indonesia menyambut baik peluncuran Kartu Debit BNI Emerald World MasterCard, Saat ini Kartu Debit MasterCard memiliki pertumbuhan yang sangat baik. Hal ini memperlihatkan perubahan habbit masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih condong kepada transaksi elektronik melalui Kartu Debit yang dinilai efisien. Kami percaya bahwa kolaborasi kami dengan BNI ini akan memberikan kenyamanan lebih kepada para nasabah prioritas BNI Emerald sekaligus mendorong program yang dicanangkan Bank Indonesia, Gerakan Nasional Non Tunai, ujarnya.
           
“Kami sangat mendukung BNI dalam meluncurkan produk world debit pertama di Indonesia ini karena selain demand yang cukup baik, harus diakui pertumbuhan tingkat mobilitas dari peningkatan transaksi lintas negara cukup tinggi. Untuk itu, menyediakan Kartu Debit yang memungkinkan nasabah prioritas mendapatkan fleksibilitas dan fasilitas menguntungkan di seluruh belahan dunia tentu menjadi hal yang cukup relevan bagi nasabah prioritas BNI, jelas Irni.
           
Selanjutnya menurut riset tahunan MasterCard Global Destination Cities Index yang baru saja dirilis, selama 5 tahun terakhir Paris secara terus-menerus masuk dalam tiga besar kota tujuan internasional dengan lebih dari 15 juta pengunjung, mengalahkan New York, Dubai, Amsterdam, Milan dan Barcelona. Untuk itu kerja sama BNI dengan salah satu pusat retail terbesar di Paris, Galeries Lafayette adalah kerja sama yang sangat strategis.
           
Untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam bertransaksi, Kartu Debit BNI Emerald World MasterCard menyediakan limit transaksi yang lebih fleksibel dibandingkan sebelumnya. Ketentuan limit yang juga menjadi manfaat yang ditawarkan kepada pemilik Kartu Debit BNI Emerald World MasterCard adalah sebagai berikut:
•          Transaksi Transfer Antar rekening BNI: Rp 500 juta/hari
•          Transaksi Belanja: Rp 500 juta/hari
•          Frekuensi Transaksi: Tidak terbatas (On Us) & 5 kali (Off Us)
•          Transaksi Transfer Antarbank: Rp 25 juta/hari
•          Transaksi Tarik Tunai: Rp 10 juta/hari
•          Transaksi Internet Banking: Rp 100 juta/hari

•          Transaksi SMS Banking: Rp 10 juta/hari

Evaluasi Efektivitas Iklan

Sering kali kita kesulitan mengetahui apakah iklan kita efektif atau tidak. Padahal, biaya iklan yang dikeluarkan sangat besar. Apalagi jika kita memasang di TVC (TV Commercial). Berbagai model telah diciptakan untuk mengetahui efektivitas iklan. Model adalah penyederhanaan dari sesuatu yang mampu mewakili sejumlah objek atau aktivitas (Mc Leod, Raymond Jr).

John Howard mengatakan bahwa sebuah model dapat digunakan secara kualitatif maupun kuantitatif. Dalam mengukur efektivitas iklan digunakan model, dengan pertimbangan bahwa konsumen hidup di dalam lingkungan yang kompleks. Perilaku konsumen pun sangat kompleks. Dengan menggunakan model, perilaku konsumen dapat dijelaskan lebih sederhana.

Secara umum, dikenal tiga kriteria yang dapat digunakan untuk mengukur efektivitas iklan, yaitu: penjualan, pengingatan, dan persuasi. Efektivitas periklanan yang berkaitan dengan penjualan dapat diketahui melalui riset tentang dampak penjualan, sedangkan efektivitas periklanan yang berkaitan dengan pengingatan dan persuasi bisa diketahui melalui riset tentang dampak komunikasi.

Kriteria pertama adalah penjualan. Mengaitkan iklan dengan penjualan akan cukup sulit dilakukan karena banyaknya faktor di luar iklan yang berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan konsumen dalam aktivitas membeli. Faktor-faktor tersebut antara lain: fitur produk, harga, ketersediaan, dan juga reaksi pesaing. Makin kecil pengaruh dari faktor tersebut atau makin terkendali faktor-faktor tersebut, makin mudah diukur seberapa kuat dampak iklan terhadap penjualan. Namun demikian, dengan alat analisis yang tepat, kita dimungkinkan untuk melihat peran parsial iklan terhadap penjualan suatu produk.

Kriteria kedua adalah pengingatan. Kriteria ini banyak digunakan dalam mengukur kemampuan mengingat konsumen terhadap iklan atau bagian dari iklan. Misalnya, dalam suatu telaah daya ingat konsumen pada satu hari setelah iklan ditayangkan, para peneliti dapat menggali informasi dari konsumen dengan mengajukan pertanyaan kepada pemirsa, “Apakah mereka menonton program televisi tertentu kemarin?” Jika mereka menonton program tersebut, kemudian konsumen bisa ditanyai, “Apakah mereka mengingat adanya iklan yang ditayangkan, dan hal apa saja yang mereka ingat sehubungan dengan iklan yang ditayangkan?”

Kriteria ketiga, yaitu persuasi yang berkaitan dengan pengukuran dampak pemahaman konsumen terhadap suatu iklan, terhadap perubahan kepercayaan konsumen pada ciri atau konsekuensi produk, sikap terhadap merek, sikap terhadap membeli merek atau keinginan membeli. Pendekatan lain yang dapat digunakan adalah suatu iklan dapat menciptakan rantai akhir suatu pengetahuan produk sebagaimana yang diingatkan, yaitu menemukan apakah konsumen membentuk pengasosiasian yang tepat antara merek dengan pribadi konsumen.

Guru pemasaran dunia, Philip Kotler, mengatakan ada tiga metode utama prapengujian iklan dalam riset dampak komunikasi, suatu riset yang dilakukan sebelum iklan dimasukkan ke media dan setelah dicetak atau disiarkan. Metode yang pertama adalah metode umpan balik konsumen (consumer feedback method), dilakukan dengan menanyakan reaksi konsumen terhadap iklan yang diusulkan. Konsumen diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan: apakah pesan utama yang Anda dapatkan dari iklan ini?; menurut Anda, apa yang mereka inginkan Anda ketahui, yakini atau lakukan?; seberapa besar kemungkinan iklan ini akan mempengaruhi Anda untuk melakukan tindakan yang dimaksudkan?; apa saja yang bagus dan apa yang tidak bagus dalam iklan ini?; bagaimana perasaan Anda tentang iklan ini?; di mana tempat terbaik menjangkau Anda dengan iklan ini?; di mana paling memungkinkan Anda melihatnya dan memberi perhatian terhadapnya?; di mana Anda berada ketika Anda mengambil keputusan tentang tindakan ini?

Metode kedua adalah pengujian portofolio, meminta konsumen melihat atau mendengarkan suatu portofolio iklan dengan menggunakan waktu sebanyak yang mereka perlukan. Konsumen kemudian diminta mengingat kembali semua iklan tersebut dan isinya, dibantu atau tidak dibantu pewawancara. Tingkat daya ingat mereka menunjukkan kemampuan suatu iklan untuk menonjol dan perannya dimengerti serta diingat.

Metode ketiga adalah pengujian laboratorium, menggunakan peralatan untuk mengukur reaksi fisiologis detak jantung, tekanan darah, pelebaran bola mata, respons kulit tubuh, keluarnya keringat—terhadap iklan. Atau, konsumen mungkin akan diminta menekan tombol untuk menunjukkan kesukaan atau ketertarikan mereka dari waktu ke waktu pada saat melihat bahan yang ditampilkan berurutan. Pengujian ini mengukur kemampuan menarik perhatian, tetapi tidak mengungkapkan apa pun mengenai pengaruhnya terhadap keyakinan, sikap, dan niat  konsumen.

Dengan demikian, jelas bahwa untuk membuat iklan yang efektif menjadi sangat rumit dewasa ini, iklan yang mampu meraih konsumen menjadi semakin kompleks dan membuat konsumen  duduk diam untuk mendengarkan pesan sebuah iklan, adalah tantangan berat bagi pemasar. Diharapkan para pemasar perusahaan dan profesional dalam agensi periklanan dapat terus-menerus menciptakan iklan yang efektif, iklan yang dapat diterima oleh konsumen dengan sepenuh hati, seperti yang diungkapkan oleh John Mc Neil (mantan Art Director Ogilvy & Mather), “If you say it with a degree of sincerity and honesty and with a great love of the craft, it will come through.” 

Fresh Care Menjadi Top of Mind di Benak Konsumen

Fresh Care bukanlah merek minyak aromatherapy roll on yang pertama di pasar. Namun, Fresh Care berhasil menjadi top of mind di benak konsumen, bahkan menjadi market leader di pasar aromatherapy roll on. Mengapa? Sebab, Fresh Care mampu melakukan inovasi terhadap produk maupun strategi marketing komunikasinya.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Fresh Care untuk menjadi top of mind di benak konsumen adalah melakukan perluasan merek. Pertama, dengan memperluas terlebih dahulu lini produknya. Hasil consumer insight menunjukkan bahwa konsumen Indonesia menyukai preferensi aroma yang beragam, sehingga mereka dapat memiliki banyak pilihan layaknya produk parfum.

Berdasarkan insight ini, Fresh Care sadar bahwa aroma dan kehangatan produk menjadi pertimbangan utama bagi konsumen dalam memilih produk minyak aromatherapy. Oleh karena itu, Fresh Care hadir dengan varian aroma yang terbanyak. Antara lain, aroma citrus, lavender, green tea, splash fruity, sandal wood, dan hot/strong. Melalui beragam pilihan aroma, Fresh Care ingin membidik pasar yang lebih luas sekaligus menjadikan produk minyak aromatherapy sebagai bagian dari gaya hidup konsumen.

Langkah kedua, perluasan merek dengan memperlebar segmen. Kali ini, yang disasar adalah segmen remaja usia 12-20 tahun. Melalui Fresh Care Teen, dihadirkanlah preferensi aroma yang disukai remaja, dengan tingkat kehangatan yang tidak terlalu panas, seperti aroma happy cherry, passion fruit, hingga bubble gum.
Selain itu, Fresh Care menjawab kebutuhan segmen remaja dengan membuat kemasan khusus untuk Fresh Care Teen. Yaitu, melalui pouch aneka model yang disebut fresholder. Pouch yang dikemas secara girly itu dapat digantungkan di tas para remaja—yang sekarang ini tengah menjadi trend pada produk antiseptic pembersih tangan.
Masih belum cukup, Fresh Care kembali memperlebar segmennya ke pasar pria usia 20-40 tahun, dengan menghadirkan Fresh Care Sport–yang notabene identik dengan pria. Kehadiran Fresh Care di segmen pria dibuat lantaran saat ini pria Indonesia membutuhkan produk-produk perawatan yang khusus untuk mereka. Terbukti, belakangan ini, banyak merek meluncurkan varian yang khusus menggarap segmen pria. Sebut saja, produk facial wash for man, deodorant for man, hingga body wash for man.

Sejatinya, upaya Fresh Care untuk terus memperluas mereknya adalah untuk mengepung konsumen dari berbagai sisi. Dengan demikian, konsumen tak perlu melirik merek lain dan memperkecil kesempatan konsumen untuk mengkonsumsi merek kompetitor.
Sukses perluasan merek yang dilakukan Fresh Care juga didukung oleh inovasi marketing komunikasi. Fresh Care merupakan merek minyak angin aromatherapy pertama yang berkampanye di televisi, dengan Agnes Monica sebagai brand ambassador-nya. Setelah sukses dengan Fresh Care, diluncurkanlah kampanye komunikasi Fresh Care Teen, dengan brand ambassador Afgan yang sangat digandrungi remaja Indonesia. Yang terbaru adalah Fresh Care Sport untuk menyasar pasar pria Indonesia.