Oleh Iim Fahima Jachja
Sebuah pertanyaan yang muncul di rubrik konsultasi Marketing dan Marketing Communication Swa Onlinemengenai faktor apa saja yang harus dipertimbangkan dalam memilih biro iklan.Berikut jawaban detilnya, semoga bermanfaat untuk Anda.
Memilih biro iklan memang bukan merupakan sebuah proses yang mudah dan singkat, karena biro iklan merupakan salah satu marketing tools yang akan ikut menentukan kesuksesan sebuah perusahaan.
Untuk mementukan pilihan, ada persiapan yang harus diperhatikan:
Persiapan internal perusahaan yang berupa penunjukkan team pemilihan yang terdiri dari orang orang yang credible/senior di perusahaan yang selama ini terlibat langsung dalam proses bisnis. Keterlibatan team senior ini penting untuk membantu memahami kebutuhan dan arah bisnis perusahaan. Tim ini juga yang nantinya akan memberi brief visi dan misi perusahaan, business dan marketing plan serta budget komunikasi dari sebuah produk/jasa yang akan diiklankan kepada biro iklan yang akan melakukan pitch.
Setelah tim ditunjuk, tim akan merumuskan hal apa saja yang diharapkan dari sebuah biro iklan untuk mensupport kegiatan marketing plan mereka. Dari rumusan ini akan muncul gambaran kira kira biro iklan seperti apa yang dibutuhkan. Seberapa jauh campaign yang harus disiapkan? Short term atau long term? Seberapa besar biro iklan yang dibutuhkan? Seberapa lengkap servisnya? Servis apa saja yang dicari? dll.
Setelah urusan internal siap, berikutnya adalah mengundang biro iklan yang sesuai criteria yang disepakati. Untuk memilih biro iklan, ada beberapa elemen penting yang patut dijadikan pertimbangan
1. Biro iklan harus memiliki pemahaman yang baik terhadap bisnis Anda. Misalnya produk yang Anda jual adalah produk teknologi, maka carilah biro iklan yang mampu memindahkan bahasa teknologi ke dalam bahasa konsumen dengan baik, dan ini bukan perkara sederhana, karena untuk bisa memindahkan bahasa teknologi ke bahasa konsumen diperlukan pemahaman teknologi yang sama baiknya dengan pemahaman ilmu komunikasi.
2. Pastikan ukuran agency yang Anda perlukan. Agency yang lebih besar belum tentu lebih baik. Perlu agency yang besar, medium atau kecil? Semuanya tergantung seberapa besar budget komunikasi (billing) Anda. Biasanya brand dengan budget komunikasi kecil kurang mendapat perhatian jika berada di biro iklan besar karena perhatian mereka tersedot ke brand dengan budget komunikasi besar.
3. Jika brand Anda berbudget kecil, lebih baik menjadi big fish on small pond. Selain brand Anda akan mendapat perhatian besar, Anda juga bisa mendapat akses langsung ke pemilik perusahaan. Sebuah keistimewaan yang sulit akan Anda dapat jika Anda berada di biro iklan besar
4. Pastikan biro iklan ini memiliki tim yang terbaik untuk menangani produk Anda. Jangan sampai produk Anda ditangani oleh tim junior. Senioritas ini harus berlaku di semua sisi yaitu dari tim Account Planning, Account Service, Creative dan Media.
5. Jika Anda mengundang biro iklan yang masih baru, pastikan pemilik biro iklan tersebut adalah orang orang yang credible di bidangnya, bukan oportunis yang hanya mampu membuka perusahaan namun tidak memiliki pengetahuan di bidang yang dimasuki. Visi, misi dan pengetahuan pemilik akan mempengaruhi hasil kerja sebuah perusahaan.
6. Pastikan Anda menyukai tim yang akan bekerja dengan Anda, karena bagaimana pun juga, bisnis komunikasi adalah bisnis yang melibatkan kemistry. Jika kemistry tidak bertemu, bagaimana bisa menciptakan komunikasi yang baik?
7. Jangan mengundang terlalu banyak biro iklan karena ini hanya akan menghabiskan energy Anda. Pilih maksimum 4 agency yang paling sesuai dengan criteria yang telah ditentukan untuk mempresentasikan pemikiran mereka.
8. Jika Anda jatuh cinta pada sebuah presentasi, pastikan tim yang melakukan presentasi adalah tim yang akan menghandle brand Anda nantinya.
9. Pastikan biro iklan yang dipilih tidak menangani produk serupa karena akan menimbulkan conflict of interest.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar